Kepribadian Bangsa Timur

Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling Sempurna menciptakan Kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun.

Manusia mendiami wilayah yang berbeda dan berada di lingkungan yang berbed pula. Hal ini menjadika kebiasaan, adat istiadat, kebudayaan dan kepribadian setiap manusia di suatu wilayah. Namun secara garis besar dunia di bagi menjadi 3 bagian wilayah, yaitu Barat, Timur Tengah dan Timur.

Indonesia termasuk bangsa Timur yang memiliki lebih dari 220juta penduduk dan memiliki beragam budaya, suku, adat istiadat. Indonesia  memiliki adat ketimuran yang berbeda dengan budaya barat. Indonesia yang tergabung dalam beberapa suku contohnya suku Badui, asmat, anak dalam, sunda, batak dll terkenal dengan ke ramah tamahan masyarakatnya dan tingginya rasa saling menghormati antara sesama. Orang-orang dari bangsa lain sangat suka dengan kepribadian bangsa timur yang selalu bersosialisasi (tidak individualis) dan saling tolong menolong satu sama lain. Maka dari itu tidak sedikit bangsa selain bangsa Timur nyaman tinggal di Indonesia karena ke ramah tamahannya tersebut.

Selain itu bukan hanya dalam keseharian saja Indonesia dikenal dengan keramah tamahan dan kesopan santunannya, namun dalam sistem bisnis yang ada di Indonesia pun terkenal dengan ke ramah tamahannya. Contohnya jika kita sedang ada di pusat perbelanjaan , sistem pelayanan mereka terhadap customer yang paling diutamakan adalah senyuman, mereka menggunakan senyuman untuk menarik simpati dan memuaskan customer sehingga customer itu merasa nyaman dengan pelayanannya, itu pun menjadi kunci kesuksesan atau keuntungan bagi para pedagang, karena dengan keramahan mereka customer tidak akan kapok untuk berbelanja di tempat tersebut.

Dalam pandangan hidup, masyarakat Indonesia yang memiliki adat ketimuran, rasa toleransi, ramah, sopan santun, saling menghargai, gotong royong, dan lain sebagainya selalu menjadi dasar dalam hidup bermasyarakat. Bedanya dengan kepribadian bangsa barat, disana mereka berpikir individualis, bermasyarakat atas dasar kegunaan. Namun bukan berarti kepribadian negara luar itu jelek, hanya saja kita perlu cermati apakah  cocok apa tidak kebudayaan itu kita adopsi.

Ini menegaskan kita bahwa kepribadian individu atau masyarakat sangat berpengaruh dalam lahirnya sebuah kebudayaan manusia dan mendorong terbentuknya kepribadian umum suatu bangsa. maka alangkah indahnya jika kita selalu berpegang teguh pada adat yang telah membentuk kepribadian umum bangsa ini.

diambil dari :  http://tonifebruari666.wordpress.com

                     http://kfk.kompas.com/system/files/sfk_preview_600x600/Aktivitas_Pasar.jpg